Bila hamil, wanita perlu berhati-hati dalam memilih produk penjagaan kulit yang tidak membahayakan diri sendiri dan bayi dalam kandungan. Pilihan produk yang tepat dapat membantu kulit tetap sehat dan bercahaya sepanjang masa kehamilan.
Alasan Pentingnya Penjagaan Kulit selama Kehamilan
Kulit hamil perlu berhadapan dengan banyak perubahan hormon yang berlaku selama kehamilan. Perubahan ini dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, berjamur, atau bahkan muncul jerawat. Sekiranya tidak diatasi, masalah kulit ini dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi lain.
Pilihan Produk Penjagaan Kulit Selamat semasa Kehamilan
Berikut beberapa pilihan produk penjagaan kulit yang selamat digunakan selama kehamilan:
- Makanan dan Pemakanan yang Sihat: Penting untuk berpantang makanan-makanan yang tidak sihat atau mempengaruhi kulit, seperti makanan berlemak, gula, dan kafein. Pilih makanan yang kaya serat, buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein kompleks.
- Peles Nanah yang Tidak Mengandung Bahan Kimia: Peles nanah yang berbahan dasar aloe vera, vitamin E, atau minyak zaitun dapat membantu kulit tetap sehat dan bercahaya.
- Krim atau Balsem yang Mengandung Ingredien-Ingredien Sihat: Krim atau balsem yang mengandung ingredien-Ingredien seperti hyaluronic acid, ceramides, dan niacinamide dapat membantu kulit tetap lembut dan bercahaya.
- Krim Pemutih yang Mengandung Bahan Sihat: Krim pemutih yang mengandung ingredien-Ingredien seperti arbutin, vitamin C, dan licorice dapat membantu kulit tetap cerah dan tidak kusam.
- Krim Anti-Jerawat yang Mengandung Bahan Sihat: Krim anti-jerawat yang mengandung ingredien-Ingredien seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, dan tea tree oil dapat membantu mengurangkan jerawat dan kerak kulit.
Bahan-Bahan yang Harus Dihindari selama Kehamilan
Sekiranya anda hamil, adalah penting untuk menghindari produk kulit yang mengandung bahan-bahan berikut:
- Retinol: Retinol adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan keracunan pada plasenta dan merugikan janin.
- Benzoyl Peroksida: Benzoyl peroksida dapat menyebabkan kerusakan pada sel kulit dan menimbulkan reaksi alergi.
- Paraben: Paraben adalah bahan kimiawi yang dapat menyebabkan keracunan pada plasenta dan merugikan janin.
- Sodium Lauryl Sulfat (SLS): SLS dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan menimbulkan reaksi alergi.
Konklusi
Penjagaan kulit selama kehamilan adalah penting untuk menghindari masalah kulit yang dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi lain. Pilih produk penjagaan kulit yang selamat digunakan dan menghindari bahan-bahan yang berbahaya, seperti retinol, benzoyl peroksida, paraben, dan SLS. Dengan melakukan penjagaan kulit yang tepat, kulit anda akan tetap sehat dan bercahaya sepanjang masa kehamilan.
